Mengenal Tipe Data pada pemrograman Golang

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - July 05, 2024

Bahasa Pemrograman Golang (atau Go) kini sedang diminati oleh banyak programmer, terutama bagi yang berprofesi sebagai Backend Developer, Software Engineer, atau FullStack Developer. Belajar bahasa pemrograman Golang terbilang mudah karena sintaks kode yang digunakan simpel, sehingga memudahkan proses implementasinya. Apalagi saat ini sudah banyak Tutorial Golang Gratis di internet.

Mengenal Tipe Data pada pemrograman Golang

Golang sendiri merupakan bahasa pemrograman open source yang terus dikembangkan oleh para pengembang untuk mendukung kebutuhan di masa depan. Bahasa ini lebih fleksibel karena dapat dijalankan di semua sistem operasi. Golang dibuat pada tahun 2009 oleh Google dengan penemunya bernama Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson yang dibuat sederhana, mudah, dan efisien. Selain itu, Go juga dihimpun dan ditulis dalam bahasa C dengan disertai beberapa fitur yang terdapat pada bahasa C seperti penulisan terstruktur, konkurensi yang berurutan, dan keamanan memori.

Sebelum mempelajari lebih dalam tentangg bahasa pemrograman golang, terlebih dahulu kita perlu mengenal tipe data yang ada pada pemrograman golang.

Macam-Macam Tipe Data Pada Pemrograman Golang

Adapun beberapa tipe data yang terdapat pada pemrograman golang diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

1. Integers

Tipe integer yang dapat kita gunakan diantaranya adalah uint8, uint16, uint32, uint64, int8, int16, int32 dan int64. Adapun contoh penggunaan variabel tipe integer dalam program go yaitu:

package main

import "fmt"
func main() {
fmt.Println("1 + 1 =", 1 + 1)
}

Apabila program tersebut dijalankan, maka hasil outputnya akan tampil seperti berikut ini:

$ go run main.go
1+1=2

Dari program itu kita bisa mencetak string 1 + 1= dan operasi 1 + 1 pada aritmatika yang mengoperasikan penjumlahan yakni dengan hasil 2.

2. Floating

Beberapa tipe float yang dapat digunakan dalam pemrograman go diantaranya adalah float32, float64,complex64 dan complex128.

Bagaimanakah apabila kita ubah operasinya tersebut menjadi 1.0 + 1.0? Maka hasil operasi aritmatikanya appakah akan sama?

Tentu berbeda, hal itu dikarenakan go mendefinisikan .0 sebagai tipe data float.

Kemudian, kita juga harus tahu kalau dalam pemrograman go itu mempunyai beberapa operasi dasar aritmatika, diantaranya yaitu:

x Operation
+ penjumlahan
- pengurangan
* perkalian
/ pembagian
% modulo

3. Strings

Apabila hendak melakukan cetak string terdapat 2 cara yakni dengan memakai tanda petik satu dan tanda petik dua. Contohnya seperti ‘Hello World’ dan "Hello World" dapat digunakan. Kemudian kita bisa tambahkan \n untuk menambahkan new line pada string yang akan dicetak dan kita juga bisa bisa menambahkan \t untuk tab character.

Mari mencoba modifikasi program hello-world.go menjadi program seperti berikut:

package main
import "fmt"

func main() {
fmt.Println(len("Hello World"))
fmt.Println("Hello World"[1])
fmt.Println("Hello " + "World")
}

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:

  • Pada string spasi dihitung sebagai 1 karakter, maka di baris 1 bisa menghasilkan 11 dimana fungsi len dipakai untuk mengetahui jumlah karakter pada string.
  • String mengawali index dari 0 bukan dari 1. [1] menemukan element ke-2 dari kata Hello World yakni karakter e. Perhatikan yang dicetak program baris ke 2 bukan e namun 101 ketika menjalankan program ini. Ingatlah, bahwa program mencetak karakter yang diwakili dengan byte dan byte merupakan bilangan bulat. (ASCII dari huruf e yaitu 101).
  • Kompiler Go mencari tahu apa yang dilakukan berdasarkan dari jenis argumen. Dikarenakan + merupakan string, kompiler mendeteksi yang kita maksud meruupakan penggabungan bukanlah penambahan.

Boolean

Boolean mewakili bit dimana mempunyai nilai 1 bit integer yang merepresentasikan sebagai true dan false. Terdapat 3 operasi logika yang dapat kita pakai, diantaranya adalah:

x Operation
&& and
! not

Adapun contoh programnya supaya lebih mudah untuk memahaminya adalah sebagai berikut:

package main

import "fmt"

func main() {
fmt.Println(true && true)
fmt.Println(true && false)
fmt.Println(true || true)
fmt.Println(true || false)
fmt.Println(!true)
}

Ketika program dijalankan, hasil output yang ditampilkan akan seperti berikut ini:

$ go run boolen.go
true
false
true
true
false

Kita dapat juga melihat tabel logika and berikut ini:

Ekspresi Value
true && true true
true && false false
false && true false
false && false false

Tabel logika or

Ekspresi Value
true or true true
true or false true
false or true true
false or false false

Tabel Logika not

Ekspresi Value
!true false
!false true

Itulah penjelasan untuk mengenal tipe data pada pemrograman golang yang dapat kami bagikan di sini. Jika kamu ingin beljar lebih lanjut tentang bahasa pemrograman golang, silahkan buka halaman Belajar Golang Gratis. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Postingan Terkait

Contact Form

Name

Email *

Message *